https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2016/6/16/1160904/1160904_c7d84665-0a5d-41ec-ab48-2471c40214b1.jpg |
1. Apa yang dimaksud dengan kerangka kerja konseptual? Mengapa kerangka kerja konseptual penting dalam akuntansi keuangan?
Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) serupa dengan konstitusi (constitution): suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan. - Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfiedl, Intermediate Accounting (Akuntansi Intermediate), Emil Salim, S.E. (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 322. Apa tujuan utama dari pelaporan keuangan seperti yang disebutkan dalam Statement of Financial Accounting Concepts No. 1?
This Statement establishes the objectives of general purpose external financial reporting by business enterprises. Its concentration on business enterprises is not intended to imply that the Board has concluded that the uses and objectives of financial reporting by other kinds of entities are, or should be, the same as or different from those of business enterprises. Those and related matters, including whether and, if so, how business enterprises and other organizations should be distinguished for the purpose of establishing objectives of and basic concepts underlying financial reporting, are issues in another phase of the Board’s conceptual framework project
- FASB, “Financial Accounting Standards Board”, Financial Accounting Standards Board, diakses dari http://www.fasb.org/resources/ccurl/816/894/aop_CON1.pdf, pada tanggal 18 September 2017 pukul 12.33
Financial Accounting Standards Board
3. Apa yang dimaksud dengan istilah "karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi" ?
Pemilihan metode akuntansi yang tepat, jumlah dan jenis informasi yang harus diungkapkan, serta format penyajiannya melibatkan penentuan alternatif mana yang menyediakan informasi paling bermanfaat untuk tujuan pengambilan keputusan (decision usefulness). FASB telah mengidentifikasi karakteristik kualitatif (qualitative characteristic) dari informasi akuntansi yang membedakan informasi yang lebih baik (lebih berguna) dengan informasi yang inferior (kurang berguna) bagi tujuan pelaporan keuangan. - Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfiedl, Intermediate Accounting (Akuntansi Intermediate), Emil Salim, S.E. (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 364. Jelaskan secara singkat dua kualitas primer dari informasi akuntansi.
Kualitas Primer: Relevansi dan Reliabilitas
Relevansi. Agar relevan, informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan. Jika tidak mempengaruhi keputusan, maka informasi tersebut dikatakan tidak relevan terhadap keputusan yang diambil.
Reliabilitas. Informasi akuntansi dianggap handal jika dapat diverifikasi, disajikan secara tepat, serta bebas dari kesalahan dan bias.
Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfiedl, Intermediate Accounting (Akuntansi Intermediate), Emil Salim, S.E. (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 375. Sebutkan Tujuan Laporan Keuangan ?
Tujuan pelaporan keuangan (objectives of financial reporting) adalah untuk menyediakan informasi:
(1) menyediakan informasi yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang aktivitas bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan investasi serta kredit
(2) untuk membantu investor yang ada dan potensial, kreditor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan; dan
(3) tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan di dalamnya .
Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfiedl, Intermediate Accounting (Akuntansi Intermediate), Emil Salim, S.E. (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 356. Sebutkan unsur-unsur laporan keuangan ?
- AKTIVA
- KEWAJIBAN
- EKUITAS
- INVESTASI OLEH PEMILIK
- DISTRIBUSI KEPADA PEMILIK
- LABA KOMPREHENSIF
- PENDAPATAN
- BEBAN
- KEUNTUNGAN
- KERUGIAN
Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfiedl, Intermediate Accounting (Akuntansi Intermediate), Emil Salim, S.E. (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 407. Jelaskan masing-masing unsur Laporan Keuangan kapan diakui dan bagaimana mengakuinya?
- AKTIVA. Manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang diperoleh atau dikendalikan oleh sebuah entitas sebagai hasil dari transaksi-transaksi atau kejadian-kejadian masa lalu.
- KEWAJIBAN. Pengorbanan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang timbul dari kewajiban berjalan sebuah entitas tertentu - kewajiban yang ditimbulkan oleh transaksi atau kejadian masa lalu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas-entitas lain di masa depan.
- EKUITAS. Kepentingan residu dalam aktiva sebuah entitas, setelah dikurangi dengan kewajibannya. Dalam sebuah entitas bisnis, ekuitas merupakan kepentingan kepemilikan
- INVESTASI OLEH PEMILIK. Kenaikan aktiva bersih sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh transfer sesuatu yang bernilai dari entitas lain kepada perusahaan tersebut untuk mendapatkan atau menaikkan kepentingan kepemilikan (atau ekuitas) di dalamnya.
- DISTRIBUSI KEPADA PEMILIK. Penurunan aktiva bersih sebuah perusahaan yang diakibatkan oleh pemindahan aktiva, penyediaan jasa, atau penciptaan kewajiban oleh perusahaan kepada pemilik.
- LABA KOMPREHENSIF. Perubahan ekuitas (aktiva bersih) sebuah entitas selama suatu periode yang diakibatkan oleh transaksi dan kejadian lain yang bukan bersumber dari pemilik.
- PENDAPATAN. Arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau pelunasan kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas-aktivitas lain yang merupakan operasi utama dan operasi sentral perusahaan.
- BEBAN. Arus keluar atau penggunaan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau terjadinya kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan.
- KEUNTUNGAN. Kenaikan ekuitas (aktiva bersih) sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral atau insidentil dan dari semua transaksi serta kejadian lainnya dan situasi yang mempengaruhi perusahaan selama suatu periode kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.
- KERUGIAN. Penurunan ekuitas (aktiva bersih) sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral atau insidental dan dari semua transaksi serta kejadian lainnya dan situasi yang mempengaruhi perusahaan selama suatu periode kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik.
Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfiedl, Intermediate Accounting (Akuntansi Intermediate), Emil Salim, S.E. (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 40
#AkuntansiKeuangan #Akuntasi #Keuangan #Intermediate #SFAC #UnsurLaporanKeuangan #Mahasiswi #Kieso #DonaldEKieso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar